Sebagian
besar, traktor roda empat menggunakan motor diesel sebagai tenaga penggerak dan
dihidupkan dengan motor stater. Sebelum traktor dihidupkan, harus diperiksa terlebih
dahulu, sehingga traktor siap untuk dioperasikan. Kran bahan bakar dalam posisi
“OPEN”. Rem terkunci. Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah penting dalam
menghidupkan dan mematikan traktor roda empat, beserta tujuannya.
I.
Menghidupkan traktor roda empat
1. Naik
ke traktor dengan posisi maju, karena sekalian melihat bagian pengendali. Hati
-hati tidak boleh menyentuh bagian pengendali, baik tangan maupun kaki.
2. Duduklah
yang baik di tempat duduk, karena seluruh anggota badan, diperlukan untuk
mengendalikan traktor.
3. Semua
saklar diposisikan “OFF”, untuk menghemat strom accu pada saat kunci kontak
pada posisi “ON”
4. Semua
tuas dan pedal netral. Sehingga pada saat traktor dihidupkan, seluruh peralatan
traktor tidak berjalan.
5.
Masukkan
kunci kontak dan putar ke kanan ke arah “ON”
6.
Lihat,
apakah lampu indikator pengisian accu dan indicator sirkulasi oli pelumas menyala.
7. Putar
kunci kontak ke kanan ke arah “PREHEAT” selama kurang lebih 10 – 20 detik. Atau
sampai indikator pemanas mesin berpijar, sebagai tanda ruang pembakaran sudah
cukup panas. Dengan panasnya ruang pembakaran, akan mempermudah terjadinya proses
pembakaran.
8.
Injak
penuh pedal kopling, untuk menjaga agar traktor tidak berjalan pada saat
distater.
9.
Geser
tuas gas pada posisi “START” atau gas tinggi
10. Putar
kunci kontak ke kanan penuh ke arah “START”, sehingga motor stater akan memutar
motor penggerak.
11.
Setelah
motor hidup, segera lepaskan kunci kontak, sehingga kunci kontak secara
otomatis kembali ke posisi “ON”. Untuk mematikan motor stater
12.
Setelah
motor hidup, lampu indikator pengisian accu dan indikator sirkulasi oli pelumas
mati.
13.
Kecilkan
posisi gas ke idle
14.
Lepaskan
pedal kopling pelan-pelan
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat menghidupkan traktor roda
empat :
1. Pada
saat accu lemah, sebelum memutar kunci kontak ke kanan, ke posisi “START”,
tarik tuas dekompresi, sehingga putaran motor lebih ringan. Setelah motor
berputar dengan cepat selama 3– 5 detik, doronglah tombol dekompresi, untuk menghasilkan
tekanan kembali
2. Bila
motor tidak hidup selama 10 detik, putarlah kunci kontak pada posisi “ON”
kembali. Tunggu sekitar 20 detik untuk mendinginkan motor stater. Ulangi langkah
menghidupkan. Melakukan stater yang terlalu lama akan merusak motor stater.
3. Biarkan
motor berputar tanpa beban (idle) selama beberapa saat. Jangan memberikan beban
berat begitu motor hidup.
4. Untuk
menjaga keamanan, jangan menghidupkan traktor di dalam ruangan yang sirkulasi
udaranya kurang baik.
II. Mematikan traktor roda empat
1.
Lepaskan
beban motor
2.
Kecilkan
gas pada posisi “idle” atau stasioner, sehingga putaran mesin akan pelan,
selama 1 menit.
3.
Netralkan
seluruh bagian pengendali, tuas hidrolik pada posisi turun.
4. Geser
tuas gas pada posisi “stop”, hingga motor mati karena tidak ada aliran bahan
bakar ke ruang pembakaran.
5.
Setelah
motor mati, putar kunci kontak ke posisi “OFF”, lalu cabut
6.
Pasang
pengunci rem sebelum meningalkan traktor.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat mematikan traktor roda empat
1.
Gas
tidak perlu dinaik-turunkan sebelum dimatikan
2.
Jangan
tergesa-gesa dalam mematikan motor
3.
Tidak
boleh mematikan traktor dengan tuas dekompresi
4.
Sebelum
meninggalkan traktor, semua tuas dalam kondisi netral
5.
Pada
saat turun, posisinya mundur, tidak boleh menyentuh bagian pengendali
Okee makasih gan infonya... sangat membantu...
BalasHapusjangan lupa mampir ya : http://satriosuryadinugroho.student.ipb.ac.id