BAKTI PROFESI: PENGAWETAN TELUR SEBAGAI SALAH SATU UPAYA UNTUK MEMPERTAHANKAN KUALITAS TELUR
Telur
merupakan salah satu produk pangan yang
mudah rusak dan busuk, oleh karena itu perlu penanganan yang cermat sejak
pemungutan dan pengumpulan telur dari kandang sampai penyimpanan pada konsumen.
Daya simpan amat pendek, salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk
memperpanjang kesegaran telur adalah dengan cara pengawetan.
Mengawetkan
telur bertujuan untuk mempertahankan mutu telur, bukan memperbaiki mutu.
Prinsipnya mencegah penguapan kandungan air (H2O) dan karbondioksida (CO2) yang
telah ada dalam telur, serta memperlambat kegiatan dan perkembangan
mikroorganisme.
Secara
teknis dan ekonomis, cara pengawetan telur sebaiknya dipilih yang mudah dan
cepat, murah biayanya dan bahan cukup tersedia atau mudah disediakan.
Ada
beberapa metode pengawetan telur yang dapat diaplikasikan oleh masyarakat untuk
mempertahankan kesegaran dan mutu telur.
Alat dan Bahan
·
Kompor dan Korek api
·
Sendok makan
·
Serbet/ Kain lap
·
Kuas Kecil 1 buah
·
Telur ayam 8 butir
·
Telur bebek 8 butir
·
Air 10 L
·
Minyak kelapa ¼ L
·
Alkohol 95-96 %
·
Parafin cair/ vaslin putih Secukupnya
·
Abu dapur Secukupya
·
Daun jambu biji, The Secukupnya
·
Kulit bawang merah, Garam Secukupnya
·
Kapas Secukupnya
Cara Kerja
1. Metode pengawetan
dengan air hangat
a.
Disiapkan
alat dan bahan.
b.
Dicuci telur
sampai bersih.
c.
Rebus air
sampai hangat.
d.
Matikan api
kompor.
e.
Rendam telur
kira-kira 3 menit.
f.
Angkat dan
keringkan telur.
2.
Metode
pengawetan dengan minyak kelapa
a.
Disiapkan
alat dan bahan.
b.
Telur dicuci
bersih, dilap sampai kering.
c.
Telur diolesi
minyak kelapa dengan menggunakan kuas, kemudian simpan telur.
3.
Metode
pengawetan Afin
a.
Disiapkan
alat dan bahan.
b.
Dibersihkan
telur, telur diolesi dengan alkohol 95-96% dengan kapas, diletakan telur
ditempat terbuka agar kering.
c.
Panaskan
malam/ vaslin dengan nyala kompor, malam/ vaslin cair mencapai 50-60o C.
d.
Celupkan
telur ke dalam malam/ vaslin selama 10 menit.
e.
Susun dan letakan telur dalam rak penyimpanan
telur.
4.
Metode
pengawetan dengan daun jambu
a.
Diambil
beberapa butir telur, cuci bersih dengan abu dapur dan air.
b.
Diletakkan
daun jambu, teh, kulit bawang merah dalam panci perebus, tata telur diatasnya,
susun berlapis.
c.
Ditambahkan
garam 3 sendok makan, tambahkan air hingga seluruh telur terendam.
d.
Direbus hingga
matang, angkat dan biarkan hingga beberapa saat (2 jam), untuk memperoleh warna
dan citarasa pindang dan kemudian ditiriskan.
Sumber: Bakti Profesi Mahasiswa Jurusan Teknik Pertanian Unsyiah dengan Beranggotakan Aris Munandar, Ita Kurnia Putri, Aslim Anis dan Andi.
kalau telur yg udah di rebus bisa di awtkan lagi nggak? misal telur asin di awetkan dengan cara afin? trimakasih sebelumnya.
BalasHapus